Pages

Subscribe:

Translate

Senin, 23 Maret 2015

5 Pesepak Bola Muslim Tampan di Piala Dunia 2014

Ajang Piala Dunia berhasil membuat banyak orang jadi suka bola. Bagi yang awalnya tak suka bola bukan tak mungkin berubah pikiran gara-gara terbawa suasana teman-temannya yang gila bola.
Tak sedikit juga yang suka bola gara-gara kesemsem sama pemainnya yang tampan-tampan. Beberapa pesepakbola memang dikenal memiliki wajah tampan dan sebagiannya jadi bintang iklan. Tak terkecuali dengan para pesepak bola Muslim. (Baca: Inilah Pesepak Bola Muslim di Piala Dunia 2014)
Sejumlah pemain Muslim di Piala Dunia 2014 mayoritas berasal dari Pantai Gading dan Bosnia Herzegovina yang bermain untuk sejumlah klub ternama di Eropa. (Lihat: Berlaga di Piala Dunia Selama Ramadan, Pesepak Bola Muslim Tetap Puasa)
Berikut lima pesepak bola muslim yang memiliki wajah tampan dan unjuk kebolehan di Piala Dunia 2014:

1. Adnan Januzaj

Adnan Januzaz adalah pemain termuda di tim nasional sepak bola Belgia,  usianya baru 19 tahun. Ia pernah menjadi rebutan banyak klub terkenal di Eropa. Barcelona, Bayern Munchen, dan Manchester United tiga klub bola bergengsi di Eropa yang pernah meminatinya namun pemuda kelahiran Belgia itu menjatuhkan pilihannya pada MU.
Ketampanan Adnan Januzaz diwarisi dari ayahnya yan berdarah Kosovo dan ibu seorang Albania. Ia juga punya darah Turki dan Serbia dari kakek neneknya. Ia mengawali debutnya dengan tim utama MU pada usia 18 tahun saat melawan Wigan pada Community Shield. Manajer MU David Moyes pernah memujinya sebagai pemain bertaletan luar biasa dan mampu menarik perhatiannya.
Di ajang Piala Dunia 2014 Adnan Januzaz bermain untuk timnas Belgia, negara kelahirannya. Pesepakbola bernomor punggung 20 ini merupakan pemain utama United pertama yang beragama Islam setelah Mame Biram Diouf pergi ke Hannover pada Januari 2012.


2. Xherdan Shaqiri
Xherdan Shaqiri merupakan pesepakbola yang memiliki dua kewarganegaraan sekaligus yaitu Swiss dan Albania. Bersama orang tuanya ia pindah ke Swiss pada 1992 karena konflik antara Kosovo dan Albania. Warga negara Swiss diperolehnya melalui proses naturalisasi.
Karir sepakbolanya mulai dirintis sejak 1999 dengan bergabung di sektor muda SV Augst. Pada 2001 ia bermain untuk klub sepak bola junior FC Basel. Tahun 2007 ia dinobatkan sebagai pemain terbaik bersama tim Basel U-15 dalam turnamen Nike Cup 2007.
Pemain berusia 23 tahun ini merupakan seorang pemain sepak bola Swiss yang bermain sebagai gelandang untuk FC Bayern München di Bundesliga Jerman serta tim nasional Swiss.

3. Karim Benzema
 
Karim Mostafa Benzema merupakan pemain berdarah Aljazair yang bermain untuk Real Madrid, klub sepak bola raksasa Spanyol. Pria kelahiran Lyon, Prancis, 19 Desember 1987 ini dikenal dengan kemampuan teknik, gaya permainan dan kemampuannya dalam mencetak gol.
Persatuan Pemain Sepak Bola Profesional Perancis pernah menganugerahinya gelar Pemain Terbaik Liga 1 dan masuk Tim Terbaik. Ia tercatat sebagai pencetak gol terbanyak di liga dan pernah memenangi Penghargaan Bravo dari majalah Italia. Tahun 2010-2011 ia sukses menjuarai Piala Raja Spanyol dan Liga Spanyol pada 2011-2012 bersama tim Madrid dan mencetak 58 gol/ Majalah France Football pada 2011 menganugerahinya gelar Pemain perancis Terbaik.

4. Mesut Ozil

Mesut Özil lahir pada 15 Oktober 1988 di kota Gelsenkirchen, Jerman. Sosok Özil di lingkungannya dikenal sebagai pendiam dan pemalu.
Ia merupakan pesepakbola asal Jerman keturunan Turki yang kini bermain di Klub Liga Premier Inggris, Arsenal. Ia juga tercatat sebagai anggota muda tim nasional sejak 2006, dan anggota tim nasional Jerman sejak 2009.
Özil mendapat perhatian Internasional selama Piala Dunia FIFA 2010 dan dinominasikan untuk Golden Ball Award, yang diberikan kepada pemain terbaik turnamen. Özil memulai karier seniornya di klub Schalke 04 tahun 2006. (Baca: Mengenal Özil, Pesepakbola Muslim di Timnas Jerman )

5. Edin Dzeko

Edin Dzeko merupakan pemain berkebangsaan Bosnia-Herzegovina yang bermain untuk Manchester City sebagai penyerang. Pesepak bola 28 tahun ini merupakan pemain ke 9 yang dibeli Roberto Mancini ketika bintang dari Bosnia itu pindah dari Wolfsburg ke Stadion City of Manchester dan menandatangani kontrak selama lima tahun para Januari 2011.
Dzeko lahir di Sarajevo pada 17 Maret 1986. Ketika ia berumur enam tahun kota itu menjadi sasaran kepungan berdarah kalangan nasionalis Serbia menyusul pecahnya Yugoslavia.
Walau dianggap sebagai salah satu striker terbaik Eropa, ia sebenarnya memulai karir sebagai pemain tengah ketika bergabung dengan club lokal FK Zeljeznicar. Tetapi ketika ia pindah ke FK Teplice di Liga Ceko, Dzeko menjadi pencetak gol terbanyak di musim 2006/07 dengan mencetak 13 gol dari 30 penampilan.
Striker yang menjadi dutabesar UNICEF pada bulan November 2009, menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah Wolfsburg. Ia mencetak 66 gol dalam 111 pertandingan Bundesliga dan 84 gol dalam semua kompetisi.

sumber : http://atjehpost.co/

0 komentar:

Posting Komentar